FAEDAH MENUNTUT HIKMA PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN DARI AMSAL 2 BAGI PENDIDIKAN KRISTEN MASA KINI

Abstract

Teks Kitab Suci sebagai dasar dari pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen seringkali dianggap tidak relevan lagi untuk pendidikan modern jaman sekarang. Secara khusus teks-teks dari Perjanjian Lama, terutama dari sastra hikmat dimana terdapat bagian-bagian yang “menyarankan” adanya hukuman badani secara terbuka dikritik. Oleh karenanya, bertentangan dengan pendapat populer yang menganggap pendidikan di Israel kuno sebagai sebuah “urusan yang kasar dan tak berakal, ”adalah tujuan penelitian ini untuk menunjukkan, pada dasar Amsal 2, bahwa penulis kitab Amsal nampaknya memiliki gagasan-gagasan yang jauh lebih halus, dan bijaksana mengenai proses pendidikan ketimbang gambaran umum yang selama ini ada, yang mana bermanfaat bagi pendidikan Kristen masa kini. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penulis menunjukkan metode-metode dan teknik-teknik pendidikan yang diterapkan oleh sang ayah/guru dalam proses pengajaran sebagaimana didemonstrasikan oleh Amsal 2.  Setelah penelitian dan pengamatan yang cermat mengenai metode pedagogis dan prinsip-prinsip teologis yang mendasarinya, maka disimpulkan bahwa dalam Amsal 2 ditujukan untuk mendidik kaum muda. Artikel ini merupakan penelitian pustaka (library research) dan menggunakan metode eksposisional dalam menggali Amsal 2. Dengan penelitian secara eksposisi terhadap amsal 2, akan ditemukan secara mendalam nilai-nilai pendidikan agama Kristen dalam kitab tersebut.  Sehingga dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengajaran pendidikan agama Kristen.